Sabtu, 12 Januari 2013

PUISI MALAM

Malam yang beralamkan hitam ....
Kau berkali-kali memanahkan amarah ....
yang jenjang busurnya diselimuti cinta ..
bila suatu saat nanti tiba ..
maka hadir akan kebisuan hati ..
kau disana terpisahkan hanya setitik kerinduan ..
lalu hijabmu kau tebarkan ..

Sudahlah wahai kawan ...
air mata hanya mengalir melewati lubang harapan ..
tapi impian pergi sejauh sinar bulan dalam kegelapan ...
maka hentikanlah kerisauan hati ..
selimutilah cintamu dengan ketenangan abadi ..
diseberang sana ..
hal ihwalmu tidak sia-sia
dimana sang pelukis malam bertapa ...
dia ditemani ombak-ombak yang mengejar waktu ..
merobek tirai salam bersahabat ...
aku sang penggemar kisah peradapan ..
dari jauh kusemayamkan keabadian  sukma
semoga kehausanmu
sampai tiba ditepi kaki sang raja ..
salam...
(Anak  Segara, 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar