Kamis, 20 September 2012

Proposal Tesis (contoh)


Ivan Yulietmi

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS WINDOWS MOVIE MAKER PADA MATA PELAJARAN MULOK KETERAMPILAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS VII SMP NEGERI 17 PALEMBANG


I.             PENDAHULUAN
1.1.      Latar Belakang Penelitian
Belajar menurut teori belajar konstruktivis adalah sebagai proses di mana peserta didik secara aktif membangun ide-ide baru atau konsep berdasarkan pengetahuan saat ini dan masa lalu atau pengalaman. Dengan kata lain, " belajar melibatkan membangun pengetahuan sendiri dari pengalaman sendiri."  Guru bertindak sebagai fasilitator yang mendorong siswa untuk menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka sendiri dan untuk membangun pengetahuan dengan bekerja untuk memecahkan masalah realistis. 
“Pembelajaran adalah suatu kegiatan kompleks. Pembelajaran pada hakikatnya tidak hanya sekedar menyampaikan pesan tetapi juga merupakan aktivitas profesional yang menuntut guru dapat menggunakan ketrampilan dasar mengajar secara terpadu serta menciptakan situasi efisien (Mashudi, Toha dkk, 2007 :3). Oleh karena itu dalam pembelajaran guru perlu menciptakan suasana yang kondusif dan strategi belajar yang menarik minat siswa.
Tujuan pembelajaran yang dilakukan di sekolah-sekolah secara umum adalah untuk mentransfer ilmu dalam bentuk pengetahuan maupun keterampilan kepada peserta didik melalui berbagai proses. Proses pembelajaran yang dilakukan dengan berbagai metode untuk mencapai tujuan tersebut tidak selalu cocok pada semua siswa. Penyebabnya bisa saja karena latar belakang pendidikan siswa, kebiasaan belajar, minat, sarana, lingkungan belajar, metode rnengajar guru, dan sebagainya. 
Keberhasilan belajar siswa ditentukan oleh banyak faktor pendukung. Diantaranya yang terpenting adalah pemanfaat media belajar yang baik. “media pembelajaran harus meningkatkan motivasi pembelajar, media juga hgarus merangang pembelajar mengingat apa yang sudah dipelajari, dapat mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan, umpan balik, dan mendorong siswa untuk melakukan praktik-praktik dengan benar” (Ariani&Haryanto:2010)
Kenyataan yang dihadapi di lapangan materi yang bersifat praktik sangat memerlukan media, guna memberi pengalaman lebih terhadap siswa. Salah satu peluang unluk memberikan pengalaman kepada siswa adalah dengan menggunakan media yang bisa menunjukkan dengan jelas kepada siswa mengenai materi pembelajaran dalam bentuk tayangan video. Cara ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang bersifat praktik. Masalahnya video pembelajaran ini sangat sulit didapatkan maka kita dapat memanfaatkan windows movie maker untuk membuat video sendiri.
Windows movie maker merupakan aplikasi grafis pada mikrosoft yang sangat mudah pengoperasianya, sehingga bagi pemula pun dapat menggunakan software ini dan memberikan hasil video yang menarik. Keuntungan dari pemanfaatan windows movie maker adalah guru dapat menentukan sendiri obyek/gambar dalam video yang disesuaikan dengan kondisi siswa sehingga diharapkan siswa merasa dekat apa yang disampaikan dalam video. Kedekatan emosi ini dapat meningkatkan minat dan semangat belajar siswa.

1.2.      Rumusan Masalah Penelitian
Masalah dalam peneliatian ini adalah
1.      Apakah pemanfaatan  video pembelajaran berbasis windows movie maker dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada mata pelajaran mulok Keterampilan Pendidikan Lingkungan Hidupdi kelas VII SMP negeri 17 palembang?
2.      Apakah pemanfaatan video pembelajaran berbasis windows movie maker dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran pada mata pelajaran mulok Keterampilan Pendidikan Lingkungan Hidupdi kelas VII SMP negeri 17 palembang?

1.3.      Tujuan
Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui:
1.      peningkatan kualitas proses pembelajaran pada mata pelajaran mulok Keterampilan Pendidikan Lingkungan Hidup di kelas VII SMP negeri 17 palembang dengan pemanfaatan video pembelajaran berbasis windows movie maker.
2.      peningkatan kualitas hasil pembelajaran pada mata pelajaran mulok Keterampilan Pendidikan Lingkungan Hidupdi kelas VII SMP negeri 17 palembang dengan pemanfaatan video pembelajaran berbasis windows movie maker.

1.4.      Manfaat
1.      Bagi Guru, sebagai wacana untuk menambah wawasan, pengetahuan, serta pemikiran, bagi guru untuk meningkatkan efekltifitas pembelajaran.
2.      Bagi Siswa, memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, efektif, dan bermanfaat.
3.      Bagi Sekolah, sebagai motivasi untuk meningkatkan mutu pendidikan.

1.5.      Tinjauan Pustaka
1.5.1. Kajian Teori
1.5.1.1.    Proses Pembelajaran
Belajar berarti berusaha, memperoleh kepandaian atau ilmu, membaca, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman (Budiono, 2008). Belajar diartikan pula sebagai proses internal yang kompleks yang terdiri dari seluruh mental yang meliputi ranah-ranah kognitif, afektif dan psikomotor (Dimyati&Mudjiono,1994). Berdasarkan dua pendapat diatas dapat disimpulkan belajar adalah sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan kemampuan-kemampuan yang lain.
Pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Sedangkan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (wikipedia). Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.

1.5.1.2.      Pengertian Video Pembelajaran
Penggunaan video sebagai sumber pembelajaran sangat penting. Dengan menggunakan video sebagai sumber pembelajaran, siswa dapat memberikan tanggapan, mengomentari dan juga pemodelan pada kompetensi dasar materi terkait.
Kata video berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat (mempunyai daya penglihatan); dapat melihat (K. Prent dkk., Kamus Latin-Indonesia, 1969: 926). Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995: 1119) mengartikan video dengan: 1) bagian yang memancarkan gambar pada pesawat televisi; 2) rekaman gambar hidup untuk ditayangkan pada pesawat televisi. Smaldino (2008: 374) mengartikannya dengan “the storage of visuals and their display on television-type screen” (penyimpanan/perekaman gambar dan penanyangannya pada layar televisi). Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa video itu berkenaan dengan apa yang dapat dilihat, utamanya adalah gambar hidup (bergerak;motion), proses perekamannya, dan penayangannya yang tentunya melibatkan teknologi.
Video, dilihat sebagai media penyampai pesan, termasuk media audio-visual atau media pandang-dengar (setyosari & Sihkabuden, 2005: 117). Media audio visual dapat dibagi menjadi dua jenis: pertama, dilengkapi fungsi peralatan suara dan gambar dalam satu unit, dinamakan media audio-visual murni; dan kedua, media audio-visual tidak murni. Film bergerak (movie), televisi, dan video termasuk jenis yang pertama, sedangkan slide, opaque, OHP dan peralatan visual lainnya yang diberi suara termasuk jenis yang kedua (Munadi, 2008: 113)

1.5.1.3. Pengertian Windows Movie Maker
Windows Movie Maker adalah software video editing gratis yang dibuat oleh Microsoft. Program ini telah terintegrasi dengan sistem operasi Windows XP.
Movie maker ini berisi fitur seperti efek, transisi, judul / kredit, audio track, timeline narasi, dan Auto Logo. Format yang diterima untuk diimpor oleh Windows Movie Maker adalah WMV,. AVI, MPG,. ASF,. WMA,. WAV, dan MP3.
Versi windows yang pertama kali menyertakan WIndows Movie Maker adalah windows ME, kemudian microsoft selalu menyertakan versi terupdate dari Windows Movie Maker di tiap Sistem Operasi Windows yang rilis, seperti Windows XP, Windows XP Media Center Edition 2005, dan Windows Vista.
Windows Movie Maker berfungsi sebagai alat untuk membuat, mengedit, capture foto dari sebuah video berjalan dan berbagi film-film rumahan. Mengkompilasi dan mengedit film dari video klip dengan drag-and-drop functionality. Menambahkan efek khusus, musik, dan narasi dengan mudah. Berbagi film melalui Web atau master itu ke DVD media. Kita juga dapat menyimpan film kembali ke DV tape dalam kamera. Versi ini adalah rilis pertama di CNET Download.com.

1.5.1.4.  Kerangka Berpikir
Bagan kerangka berpikir efektifitas pemanfaatan video pembelajaran berbasis windows movie maker pada mata pelajaran mulok Keterampilan Pendidikan Lingkungan Hidupdi kelas VII SMP negeri 17 palembang

Kompetensi Dasar ---> Pemilihan Media Pembelajaran ---> Video Pembelajaran ---> Windows Movie Maker ---> Peningkatan Kualitas dan Hasil Pembelajaran Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup


1.5.2.Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah " dengan pemanfaatan video pembelajaran berbasis windows movie maker dapat meningkatan kualitas dan hasil pembelajaran mulok Keterampilan Pendidikan Lingkungan Hidupdi kelas VII SMP negeri 17 palembang ".

1.6.      Metode Penelitian
1.6.1.Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian pengembangan, yang dipakai untuk tujuan eksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang penggunaan video pembelajaran berbasis windows movie maker untuk meningkatan kualitas dan hasil pembelajaran mulok Keterampilan Pendidikan Lingkungan Hidupdi kelas VII SMP negeri 17 palembang
1.6.2.Jenis dan Sumber Data
Populasi dan wilayah generalisasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP negeri 17 palembang tahun pelajaran 2012/2013. Populasi terdiri dari siswa putra 20 dan siswa putri 20 dengan jumlah seluruhnya 40 siswa. Sampel penelitian diambil secara total  sampling.
1.6.3.Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi.
1.6.4.Metode Analisis Data
Data yang terkumpul akan dianalisis secara deskriptif dengan tabulasi dan persentase.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Hakim, T.1988. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Pustaka Pembangunan 
Swadaya.
Muslich, M. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan 
Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.
Pengertian Pembelajaran di Sekolah (Online) (http://www.sekolahdasar.net/2010/12/pengertian-pembelajaran-di-sekolah.html#ixzz22uChbarY di akses tanggal 8 Agustus 2012)
Pembelajaran (online) (http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran di akses tanggal 8 Agustus 2012)
Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses 
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sukardi. 2007. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar